Sabtu, 30 Oktober 2010

Akibat Memelihara Buaya Di Rumah

Gara-gara buaya piarannya makin besar, Pairan (52) warga Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi merasa kebingungan.
Tak ayal, lantaran bingung Pairan pun akhirnya meminta pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jember untuk melakukan evakuasi untuk binatang peliharaan yang lain daripada yang lain itu.
“Dulu saya dapat pertama kali hanya sebesar kucing saat banjir di kampung ini. Tapi sekarang panjangnya sudah 2 meter. Dan waktu kecil masih muat ditaruh kolam, tapi saat besar seperti ini, saya bingung harus bagaimana,” jelas Pairan, Selasa (06/07).
Ditambahkan Pairan, buaya itu telah dipeliharanya sejak awal 2001 lalu. Saat itu, lelaki yang berprofesi sebagai nelayan ini, menemukan buaya tersebut tanpa sengaja di depan rumahnya ketika berada di saluran air.
Bahkan, Pairan mengaku sempat bermimpi dua kali sebelum menemukan buaya tersebut. “Saya sempat bermimpi dua kali. Pertama saya didatangi anak kecil dan memberitahu kalau di depan rumah ada anak buaya, lalu saya bangun dan saya cari ternyata ada, tapi belum saya ambil,” ungkapnya.
Kini, setelah dipelihara dengan memberikan makan 2 ekor ayam kampung setiap minggu, buaya tersebut makin dewasa dan besar sehingga dirinya kebingungan untuk memeliharanya lagi. Apalagi, binatang yang dipelihara di kolam berukuran 2×5 meter itu termasuk hewan buas.
Rencananya, setelah mendapat laporan dari Pairan, BKSDA Jember akan melakukan evakuasi terhadap buaya ini. Tapi sayangnya, pihak BKSDA djuga mengaku kebingungan lantaran tidak ada tempat untuk buaya tersebut. Nah lho?

1 komentar:

  1. wah, banyak juga kejadian kejadian aneh yang bisa terjadi,
    mengerikan sekali ya
    weleh weleh...

    BalasHapus