Seorang perempuan California, AS, yang berteman dengan seorang perempuan tunawisma dan membiarkan tunawisma itu tidur di mobilnya mengatakan kepada polisi, dia tidak tahu ke mana harus berpaling ketika perempuan itu tiba-tiba meninggal. Dia lalu membawa mayat tunawisma itu selama sekitar 10 bulan dalam mobilnya.
"Petugas polisi Costa Mesa menemukan mayat tak dikenal itu setelah menerima sebuah panggilan tentang mobil yang memblokir sebagian jalan," kata Sersan Ed Everett seperti dilansir Telegraph, Jumat (22/10/2010). Ketika petugas tiba, mereka mencium bau dan melihat kaki menyembul keluar dari tumpukan selimut dan beberapa pakaian.
Mayat itu sebagian besar masih terdiri dari kulit dan tulang. Hasil otopsi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan, tetapi polisi masih menyelidiki peran perempuan pengemudi mobil itu. Menurut Sersan Everett, perempuan itu mengatakan kepada polisi, ia bertemu dengan tunawisma yang berusia berusia lima puluhan atau enam puluhan tersebut di sebuah taman dan mengatakan kepadanya, dia boleh tidur di mobilnya. Namun ketika perempuan itu meninggal di dalam mobilnya 10 bulan lalu, dia takut untuk memberi tahu polisi.
Adapun perempuan pengendara mobil itu berusia 57 tahun. Kondisinya pun terpuruk dan tinggal bersama teman-temannya. Ia mengatakan kepada para petugas bahwa dia terakhir melihat perempuan itu hidup pada Desember tahun lalu. "Dia merasa, dia akan dituduh melakukan sesuatu, dan dengan segala sesuatu yang sudah terjadi dalam hidupnya, ia tidak ingin lagi berurusan dengan masalah," kata Sersan Everett.
Polisi juga menemukan sebuah kotak baking soda di dalam mobil itu yang digunakan perempuan tersebut untuk mencoba menghilangkan bau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar